CILACAP, JAWA TENGAH – MAJALAHSUKSES.COM. Industri kreatif di Kabupaten Cilacap semakin menggeliat. Pada Kamis (12/6) lalu, Bioskop Dakota Cinema, Jalan RE Martadinata, Cilacap, menjadi saksi semangat baru dunia animasi lokal lewat acara nonton bareng dan diskusi film Jumbo, dalam tajuk “Animasi Bangkit, Cilacap Maju”.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Uqi Paragraf Academy dan SMK Migas Muhammadiyah Cilacap, didukung oleh Cilacap Kreatif, serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Cilacap. Ratusan penonton dari berbagai kalangan hadir, termasuk Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Bunda Literasi Cilacap,
Film Jumbo yang kini menyandang predikat sebagai film animasi terlaris sepanjang masa, menyimpan kebanggaan tersendiri bagi Cilacap karena keterlibatan animator lokal dalam proses produksinya.
Mau profil bisnismu ditayangin di MAJALAHSUKSES.COM? Klik DI SINI YA.
“Acara ini menjadi gong awal bangkitnya industri perfilman dan animasi di Cilacap. Kalau tidak dimulai sekarang, kita bisa kehilangan momen penting. Banyak praktisi animasi hebat di Cilacap yang perlu diberi ruang dan panggung,” ujar Achmad Farchanni, selaku PIC acara.
Afrizal A.M, Project Leader Cilacap Kreatif sekaligus dosen PNC, menegaskan pentingnya kerja sama lintas komunitas. “Kami menyediakan wadah terbuka bagi semua kalangan, untuk mendukung tumbuhnya industri kreatif di Kabupaten Cilacap. Di event ini, temen-temen dari Cilacap Kreatif terlibat sebagai pelaksana kegiatan,” katanya.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, turut memberikan apresiasi tinggi, “Saya bangga karena putra Cilacap mampu ambil bagian penting dalam produksi film Jumbo. Ini bukti nyata bahwa Cilacap punya talenta luar biasa di bidang animasi.”
Peluang Cuan Gratis dari Kripto Interlink: Klik di sini!
Ahmad Mahendra, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan yang menjadi keynote speaker di acara tersebut pun turut mengapresiasi. “Saya titip ya, terhadap semua yang ada di sini untuk terus mendukung anak-anak muda yang kreatif dan tentu akan memajukan Kota Cilacap ini” ucapnya melalui tayangan video.
Acara ini menjadi momentum strategis untuk mengangkat potensi kreatif Cilacap ke panggung nasional. Langkah kecil yang diharapkan jadi lompatan besar menuju kemajuan industri animasi lokal, yang merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Cilacap menuju Kabupaten Kreatif.
Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi
Tak hanya orang dewasa, pengunjung yang hadir juga banyak dari kalangan remaja yang masih berstatus sebagai pelajar. Sebanyak seratus kursi dialokasikan untuk anak-anak difabel dan yatim dari panti asuhan. Semuanya digratiskan oleh panitia.
Nampak raut wajah-wajah penuh haru dan gembira usai menonton film berdurasi satu jam empat puluh dua menit tersebut.
Menurut Bunda Literasi Kabupaten Cilacap Ira Tanti Syamsul Auliya Rachman, media film bisa menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter anak sekaligus menumbuhkan minat baca dan berpikir kritis.
“Saya berharap anak-anak dapat mengambil nilai-nilai positif dari film Jumbo. Literasi itu bisa didapatkan dari banyak aspek, tidak hanya dari buku-buku bacaan, tetapi juga dari animasi yang bersifat edukatif,” ujar Ira Tanti.
Selain pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang mempertemukan pelajar, komunitas kreatif, dan tokoh-tokoh lokal. Diskusi ini bertujuan menggali potensi serta membuka jalan kolaborasi untuk industri kreatif ke depan.
Romi Angger Hidayat, pakar branding sekaligus founder Cilacap Kreatif, menyerahkan sebuah karya kreatif berupa buku yang berjudul “Budaya, Penjenamaan Kota dan Cipta Ruang.Modul Lokakarya Dan Rancang Aksi” kepada Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.
Buku tersebut dikarang bersama rekan-rekannya di Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang merupakan simpul jejaring Kota/Kabupaten Kreatif yang terbentuk sejak April 2015, dan dengan didasari oleh komitmen mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif. (Mdn)
Tweet