
JAMBI – MAJALAHSUKSES.COM. Kata orang, semua itu berawal dari mimpi, begitulah kira-kira yang dikisahkan dalam cerita inspiratif berikut ini.
Siapa mengira, Irwan Perwira yang hanya lulusan Diploma 1 perhotelan ini sukses menjadi General Manager. Bahkan, posisi bergengsi tersebut diraihnya pada usia yang sangat muda, yaitu 26 tahun.
Cerita bermula ketika setelah lulus SMA, sang kakak ‘memaksa’ untuk kuliah. Pada saat itu Irwan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan selepas SMA karena orangtua tidak mampu untuk membiayai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tapi akhirnya, Ia menuruti kemauan kakaknya karena dijamin biayanya hingga selesai.
Diploma 1 (satu) adalah program yang cukup singkat dengan skema pendidikan 6 (enam) bulan teori di kampus dan sisanya, 6 (enam) bulan magang di hotel.
Pengalaman yang paling berharga adalah ketika Irwan di tempatkan magang di Nirwana Gardens Resort Hotel di Bintan. Mulai bekerja sebagai villa attendant, public area, room boy, laundry attendant hingga bellboy.
“Selama 6 (enam) bulan training, saya betul-betul belajar. Disamping belajar mengenai operasional hingga belajar Bahasa Inggris, Jepang bahkan Korea, sebab disana hampir 90% tamu-tamunya dari mancanegara, sehingga memudahkan saya untuk belajar sekaligus praktek berbicara” kenangnya.
Gaji Hanya Cukup Untuk Makan, Pindah Ke Luar Negeri
Selepas dari Bintan dan menyelesaikan program Diploma 1, Irwan diterima bekerja sebagai Public Area Attendant di Mandarin Oriental Jakarta, namun hanya bertahan 2 bulan karena mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri.
“Dulu status saya di Mandarin Oriental sebagai tenaga outsourching, jadi, gaji hanya habis buat makan, untuk sewa kontrakan masih dibiayai orang tua” ungkapnya mengisahkan sembari tersenyum.
Kesempatan bekerja diluar negeri tidak disia-siakan oleh Irwan Perwira. Tepatnya di InterContinental Makkah – Saudi Arabia. Walaupun waktu itu gajinya hanya setara dengan 1,7 juta rupiah. Bayangkan, diluar negeri hanya digaji sejumlah itu.
Menurutnya, gajinya memang kecil, tapi Ia bersyukur bisa keluar negeri. Seumur hidup itulah pertama kalinya keluar negeri. Di samping itu, Ia tidak perlu mengeluarkan biaya makan, transport dan kontrakan. Semuanya sudah difasilitasi sangat layak oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Lalu yang paling penting baginya adalah Makkah. Dimana semua umat muslim seluruh dunia memimpikan bisa berada di Makkah. “Alhamdulillah.”
Kurang lebih selama 4,5 tahun bekerja di InterContinental Makkah sebagai Room boy. Terakhir dipromosikan sebagai Concierge.
Sebuah pengalaman yang sangat berharga. Belajar Bahasa Inggris, belajar Bahasa Arab, belajar mengenali karatkter tamu dari seluruh penjuru dunia. Lebih dari itu semua adalah bisa menunaikan ibadah umroh dan Haji.
Dari Hotel Pindah ke Kapal Pesiar
Selesai di Arab Saudi, Irwan Perwira memutuskan untuk mencari tantangan baru, hingga sampailah kepada pengalaman berikutnya yaitu Kapal Pesiar. Proses untuk bekerja di kapal pesiar sangat panjang, mulai training safety selama dua minggu, wawancara dengan User langsung dari Amerika, medical check up hinggal pengurusan visa.
Ia diterima bekerja di Carnival Cruise Lines waktu itu. Yang menarik adalah pada saat wawancara Visa USA. Sebab, waktu itu isunya kalau orang yang punya nama muslim atau pernah kerja di timur tengah kecil kemungkinan akan diberi visa.
Sebab visa adalah hasil terakhir, walaupun sudah diterima bekerja oleh kapal pesiar di Amerika namun jika gagal mendapatkan visa, maka usaha dari awal sampai akhir tidak akan berarti apa-apa.
“Jika diberi kartu Kuning artinya pending dan bisa mengajukan lagi setelah 6/10 bulan kalo tidak salah, kartu merah artinya visa ditolak, kartu putih artinya mendapatkan Visa” jelasnya singkat.
Akhirnya, Irwan mendapatkan visa. Dan beberapa minggu kemudian langsung berangkat ke Amerika, tepatnya Florida.
Selama di kapal pesiar, Ia berjumpa dengan ratusan karyawan dari 45 negara. Hal tersebut membuatnya bertambah wawasannya, tambah pengetahuan dan semakin paham karakter orang-orang dari tiap negara sekaligus belajar bahasa.

General Manager Termuda
Kontrak pertama di kapal pesiar selesai, Irwan Perwira memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja di luar negeri. “Saya rasa pengalaman saya di luar negeri cukup, dan saya memutuskan untuk bekerja di Indonesia, walaupun gaji yang saya dapat jauh lebih kecil dari tempat saya bekerja di Amerika dulu”
Selesai bekerja di kapal pesiar, Irwan langsung di percaya untuk menjadi Assistant Cluster General Manager di Danau Toba. Tidak tanggung-tanggung, Irwan bertanggung jawab langsung kepada General Manager untuk operasioal 3 (tiga) hotel di Danau Toba.
Disana ada 3 (tiga) hotel bintang 3,2 dan 1 yang keseluruhan memiliki 182 kamar. Ia mulai belajar bagaimana menyikapi setiap perbedaan dengan bijak walau sesekali harus memutuskan hal yang tidak disukai banyak karyawan.
Tepat di usia 26 tahun, Irwan Perwira dipercaya mencari General Manager di salah satu hotel berbintang di Medan. Lalu berlanjut pindah ke hotel di Cilegon Banten, pindah lagi ke hotel di Sorong Papua. Bahkan di Sorong, Irwan menjadi General Manager termuda sekota Sorong, mengingat usianya saat itu masih 29 tahun.
Jabatan penting lainnya yang pernah di raih adalah ketika menjabat sebagai Director of Rooms untuk Sahid Group. Hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti. Dan saat ini bekerja sebagai General Manager di Rumah Kito Resort Jambi.
Makna Sebuah Kesuksesan
“Pengalaman di dunia perhotelan sangat luar biasa, bagaimana kita selalu berinteraksi dengan beragam budaya, karakter setiap tamu, karyawan dan lain sebagainya. Ini membuat saya tertantang untuk terus belajar dan belajar. Karena sejatinya, kita semua tidak ada yang sempurna, tidak ada yang serba bisa, maka kita dituntut untuk selalu belajar” ujarnya bijak.

Ia konsisten selalu belajar dengan orang-orang yang lebih tua darinya. Karena menurutnya, yang pertama adalah pengalamannya, semangatnya dan kepemimpinannya.
“Saat ini yang saya rasakan adalah bahwa kesuksesan itu tidak melulu mengenai uang, mengenai jabatan, namun bagaimana kita bisa membuat orang-orang disekeliling kita bahagia dan berhasil, itu prinsip sukses bagi saya” kata Irwan ketika ditanya tentang makna sukses.
Saat ini, Irwan Perwira aktif sebagai Ketua Umum Indonesian Room Division Management, anggota dari Indonesian Hotel General Manager, dan beberapa organisasi-organisasi yang ada kaitannya dengan pariwisata dan perhotelan. (adv. Teks: Telson Hardani – Foto: Dok. IP))
Tweet
COCOK UNTUK TRAVELERS DI JAMBI, TEMPAT MEWAH INI SAJIKAN NUANSA ALAM DAN TRADISIONAL - Majalah Traveler
January 6, 2019 at 5:45 PM
[…] sang General Manager, Irwan Perwira, meskipun Rumah Kito Resort Hotel Jambi memiliki fasilitas dan layanan super prima, bukan berarti […]