Home SOSOK INSPIRATIF Memulai Karir Sebagai Cleaning Service, Kini Irwan Perwira Jadi Pengusaha Sukses

Memulai Karir Sebagai Cleaning Service, Kini Irwan Perwira Jadi Pengusaha Sukses

12 min read
0
0
748

Irwan Perwira (depan tengah), bersama timnya di Jambi.

BANDUNG, JAWA BARAT – MAJALAHSUKSES.COM. Jalan hidup manusia, tiada yang tahu. Apa yang akan terjadi di kemudian hari, merupakan misteri. Begitu pula dengan nasib yang dialami oleh Irwan Perwira

Irwan Perwira, sosok yang menginspirasi banyak pemuda di Indonesia. Bagaimana tidak, Irwan Perwira memulai karirnya dari Cleaning Service, hingga saat ini memiliki banyak bisnis besar.

Mulai dari memiliki banyak cabang perhotelan di Indonesia, importir baju, Distributor sarung, pemilik brand parfum Meliala, juga salah satu raja otomotif besar di Indonesia.

Siapa sangka kesuksesannya ini benar – benar dimulai dari nol. Tidak seperti kebanyakan anak – anak muda kaya yang memang mendapatkan privilege dari orang tuanya. Irwan Perwira yang hanya Diploma 1 ini harus bekerja keras di usia belasan tahun untuk mewujudkan cita -citanya.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Irwan Perwira:

Hampir Tidak Bisa Kuliah

Ketika setelah lulus SMA, Irwan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan selepas SMA karena orangtua tidak mampu untuk membiayai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun sang kakak ‘memaksanya’ untuk melanjutkan pendidikan.

Karena didesak, akhirnya Ia menyetujuinya. Dan juga karena dijamin biayanya hingga selesai. Kuliahnya bukan S1 atau Sarjana, namun hanya D1 atau Diploma Satu.

Irwan saat muda.

Diploma 1 (satu) adalah program yang cukup singkat dengan skema pendidikan 6 (enam) bulan teori di kampus dan sisanya, 6 (enam) bulan magang di hotel.

Menurut anak ke-enam dari delapan bersaudara itu, pengalaman yang paling berharganya saat di perhotelan adalah ketika ditempatkan magang di Nirwana Gardens Resort Hotel di Bintan. Di sana, Ia memulai karirnya sebagai villa attendant, public area, room boy, laundry attendant hingga bellboy.

“Selama 6 (enam) bulan training, saya betul-betul belajar. Disamping belajar mengenai operasional hingga belajar Bahasa Inggris, Jepang bahkan Korea, sebab disana hampir 90% tamu-tamunya dari mancanegara, sehingga memudahkan saya untuk belajar sekaligus praktek berbicara” kenangnya.

Bekerja ke Luar Negeri

Setelah menyelesaikan kuliahnya, kesempatan untuk mengadu nasib di ibukota pun tiba. Irwan diterima bekerja sebagai Public Area Attendant di Mandarin Oriental Jakarta, Namun sayang, Ia hanya bertahan 2 bulan karena mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri, tepatnya di Saudi Arabia.

“Dulu status saya di Mandarin Oriental sebagai tenaga outsourching, jadi, gaji hanya habis buat makan, untuk sewa kontrakan masih dibiayai orang tua” ungkapnya.

InterContinental Makkah – Saudi Arabia adalah tempatnya bekerja. Waktu itu gajinya hanya setara dengan sekitar 1,7 juta rupiah saja.

Meskipun kecil, tapi Ia bersyukur bisa ke luar negeri. Seumur hidup itulah pertama kalinya ke luar negeri. Lagi pula, biaya makan, transportasi dan tempat tinggal sudah disediakan oleh perusahaannya.

Dan yang terpenting baginya adalah Makkah, kota yang semua umat muslim seluruh dunia memimpikannya untuk bisa ke sana. Ia pun bisa menunaikan ibadah umroh dan Haji.

Sekitar 4,5 tahun bekerja di InterContinental Makkah sebagai Room boy, hingga terakhir dipromosikan sebagai Concierge.

Irwan Perwira (baju batik cokelat) saat bersama Walikota Jambi.

Berpindah ke Kapal Pesiar

Ingin tantangan baru, usai dari Arab, Ia beralih ke kapal pesiar. Prosesnya sangat panjang, hingga diterima bekerja di Carnival Cruise Line.

Ada cerita yang menarik adalah pada saat wawancara Visa USA. Sebab, waktu itu isunya kalau orang yang punya nama muslim atau pernah kerja di timur tengah kecil kemungkinan akan diberi visa.

Beruntung, Irwan mendapatkan visa. Dan beberapa minggu kemudian langsung berangkat ke Amerika, tepatnya Florida.

Di kapal pesiar itu, Ia berjumpa dengan ratusan karyawan dari 45 negara yang membuatnya semakin bertambah wawasannya.

Menjadi General Manager Termuda

Setelah selesai kontrak pertama di kapal pesiar, Irwan memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja di luar negeri. “Saya rasa pengalaman saya di luar negeri cukup, dan saya memutuskan untuk bekerja di Indonesia, walaupun gaji yang saya dapat jauh lebih kecil dari tempat saya bekerja di Amerika dulu”

Selanjutnya, Ia dipercaya untuk menjadi Assistant Cluster General Manager di Danau Toba. Tidak tanggung-tanggung, Irwan bertanggung jawab langsung kepada General Manager untuk operasioal 3 (tiga) hotel di Danau Toba dengan 182 kamar.

Di usia 26 tahun, Irwan Perwira telah dipercaya menjadi General Manager di salah satu hotel berbintang di Medan. Lalu berlanjut pindah ke hotel di Cilegon Banten, pindah lagi ke hotel di Sorong Papua.

Bahkan saat di Sorong, Irwan menjadi General Manager termuda se-Kota Sorong, saat itu usianya masih 29 tahun.
Jabatan penting lainnya yang pernah di raih adalah ketika menjabat sebagai Director of Rooms untuk Sahid Group dan General Manager di Rumah Kito Resort Jambi.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian Room Division Management, anggota dari Indonesian Hotel General Manager, dan beberapa organisasi-organisasi yang ada kaitannya dengan pariwisata dan perhotelan.

Hikmah Pandemi, Banting Setir jadi Pebisnis Sukses

Musibah dunia berupa Covid-19 menghantam hebat hampir semua lini kehidupan, termauk di bisnis perhotelan. Sudah barang tentu, Irwan pun sangat terdampak oleh keadaan tersebut.

Posisi terakhir bekerja sebagai Sales Manager di Voco Hotel Saudi Arabia dengan jumlah kamar 4328 kamar.

Ia mengisahkan bahwa saat pandemi Covid-19, banyak hotel yang tutup..”Di situlah saya lihat peluang untuk menawarkan opsi sewa kelola hotel dan juga sebagai operator hotel tanpa signing fee, tanpa manajemen fee” jelasnya.

Bersama karyawan di Medan.

Jadilah, bisnis pertamanya adalah sewa kelola hotel.

Setelah itu, lanjut bisnis jual beli mobil bekas dan mobil antik, menjadi importir baju, distributor sarung serta bisnis parfum dengan brand Meliala.

“Yang dicapai dalam berbagai bisnis tersebut bisa bantu banyak rekan rekan bekerja” ujarnya penuh bangga.

“Saat ini yang saya rasakan adalah bahwa kesuksesan itu tidak melulu mengenai uang, mengenai jabatan, namun bagaimana kita bisa membuat orang-orang disekeliling kita bahagia dan berhasil, itu prinsip sukses bagi saya” kata Irwan ketika ditanya tentang makna sukses.

Ia bisa dikontak melalui akun Linkedin di link berikut: https://www.linkedin.com/in/irwan-perwira-402b6b84/
(Plt)

Comments

comments

Load More Related Articles
Load More By Majalah Sukses
Load More In SOSOK INSPIRATIF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Komunitas Mekanik Ngapak Sukses Adakan Kopdarnas ke-6 Mekanik Indonesia di Cilacap

Tweet CILACAP, JAWA TENGAH – MAJALAHSUKSES.COM. Komunitas Mekanik Indonesia adalah sebuah …